Imam Hidayat, Pelajar SDN 44 Pangkalpinang, Menjadi Raja Gasing dalam Festival Shangkek Timah Pengkal

imam hidayat

Euchemsupply.com – Pada Jumat (26/9/2025), suasana di Alun-alun Taman Merdeka, Pangkalpinang, dipenuhi oleh sorakan riuh penonton yang antusias menyaksikan lomba gasing. Namun, di antara semua peserta, satu nama mencuri perhatian: Imam Hidayat Bujangga, pelajar kelas 5 SDN 44 Pangkalpinang asal Kerabut, yang dinobatkan sebagai juara pertama lomba gasing tingkat SD. Dengan penampilan cemerlang, Imam berhasil meraih gelar prestisius “Raja Gasing” yang hanya diberikan kepada juara utama dalam setiap penyelenggaraan lomba tersebut.

Read More : Jadwal Terbaru Pengangkatan PPPK Paruh Waktu 2025: Kapan Pelantikannya?

Imam Hidayat, yang dengan polos mengungkapkan kegembiraannya, menyatakan bahwa kemenangan ini merupakan kejutan baginya. “Alhamdulillah, senang sekali bisa juara 1. Tidak menyangka, karena banyak teman-teman yang juga jago. Tahun kemarin saya ikut juga, tapi baru juara 3. Hari ini bisa juara 1, rasanya luar biasa,” ujar Imam dengan penuh rasa syukur.

Kecintaan Imam terhadap Gasing Sejak Dini

Di tengah dominasi perangkat gadget di kalangan anak-anak seusianya, Imam memilih untuk menghabiskan waktu dengan bermain gasing. “Main HP juga sih, tapi jarang. Paling sebentar aja. Lebih seru main gasing, apalagi kalau gasingnya kenceng,” ungkapnya sambil tersenyum.

Imam pertama kali mengenal gasing sejak kelas 3 SD. Sang kakak perempuan, yang ia panggil “ayuk”, adalah orang yang mengenalkan permainan tradisional ini kepadanya. Sejak saat itu, minatnya terhadap gasing terus berkembang. Setiap hari, Imam berlatih gasing dengan penuh ketekunan, baik bersama teman-temannya di sekolah maupun dengan sang kakak di rumah.

Imam, dengan latihan yang konsisten dan semangat tinggi, berhasil mengalahkan puluhan peserta dari berbagai sekolah dasar di Pangkalpinang. “Imam ini salah satu bukti bahwa anak-anak kita masih punya kecintaan pada permainan tradisional. Semangatnya luar biasa,” ujar H. Agus Md, Ketua Pergasi Babel, usai menyaksikan pertandingan.

Baca juga: Generasi Muda Babel Gandrungi Kegiatan Volunteering Lingkungan

Gasing: Lebih dari Sekadar Permainan

Bagi Imam, gasing bukan hanya sekadar permainan, melainkan sebuah seni dan tantangan. Kepuasan yang ia rasakan ketika melihat gasingnya berputar kencang dan bertahan lebih lama dari lawan memberikan kebahagiaan tersendiri. Imam lebih menikmati suara gasing yang berputar di arena lomba dibandingkan dengan notifikasi dari ponselnya.

Kini, Imam Hidayat bukan hanya seorang pelajar biasa. Gelar “Raja Gasing” yang disandangnya membuktikan bahwa tradisi permainan rakyat masih hidup dan dihargai oleh generasi muda. Dengan semangat dan ketekunan, Imam telah menjadi contoh bahwa cinta terhadap budaya tradisional dapat menginspirasi prestasi di masa depan. Gasing bukan hanya menjadi hiburan, tetapi juga simbol dari semangat dan kebanggaan terhadap warisan budaya.