euchemsupply.com – Pemerintah Kota Pangkalpinang bergerak cepat untuk menanggapi laporan tentang menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diterima anak-anak TK Pertiwi dalam kondisi berbau tidak sedap. Selasa, 23 September 2025, Dinas Pangan dan Pertanian bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang untuk melakukan pemeriksaan mendalam terhadap penyebab masalah ini.
Read More : Universitas Pangkal Pinang
Pemeriksaan Bahan Pangan Segar
Tim dari Dinas Pangan memulai pemeriksaan dengan menguji bahan pangan segar yang digunakan dalam menu MBG, seperti sayuran, telur, dan ayam. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa semua bahan aman, bebas dari pestisida atau bahan kimia berbahaya lainnya.
Namun, pemeriksaan lebih lanjut mengungkapkan bahwa bau tidak sedap pada lauk ayam bukan disebabkan oleh bahan pangan, tetapi oleh proses penyimpanan makanan setelah dimasak. Makanan yang masih panas langsung ditutup dan dikemas untuk pengantaran cepat, menyebabkan bau pengap saat dibuka di sekolah.
Baca juga: Tren Yoga Di Tepi Pantai Pasir Padi Jadi Gaya Hidup Baru Warga
Tindakan Perbaikan dan Pelatihan Petugas Dapur
Dinas Pangan segera memberikan pengarahan kepada petugas dapur tentang standar penyimpanan dan distribusi makanan yang tepat. Dinas Kesehatan juga akan memberikan pelatihan mengenai tata cara penanganan makanan yang benar, untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Samri, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian, menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau distribusi dan penyimpanan MBG. Langkah ini dilakukan untuk memastikan kualitas serta keamanan makanan bagi anak-anak. “Kami berkomitmen agar kejadian seperti ini tidak terulang,” ujarnya.
Dengan perbaikan ini, diharapkan kualitas makanan di TK Pertiwi tetap terjaga. Anak-anak pun bisa menerima asupan gizi yang aman dan berkualitas.