euchemsupply.com – Baznas Pangkalpinang kembali berkontribusi dalam pengentasan masalah perumahan di Kota Pangkalpinang dengan menyerahkan bantuan Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH) kepada warga yang membutuhkan. Acara penyerahan berlangsung di Kelurahan Masjid Jamik, Kecamatan Rangkui, Kota Pangkalpinang, pada Rabu (24/9/2025).
Read More : Pangkal Pinang Bangka Belitung
Kolaborasi Pemerintah dan Baznas untuk Rumah Layak Huni
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Pangkalpinang, M. Belly Jawari, mengapresiasi kolaborasi antara Baznas dan Pemerintah Kota dalam upaya mengurangi jumlah rumah tidak layak huni. “Alhamdulillah, hari ini kita menghadiri penyerahan Rumah Tinggal Layak Huni oleh Baznas Pangkalpinang. Kami sangat berterima kasih atas kontribusi Baznas dalam rangka pengentasan rumah yang tidak layak huni di Kota Pangkalpinang,” ujarnya kepada media.
Spesifikasi Rumah yang Diberikan
Belly menjelaskan bahwa rumah yang diserahkan memiliki tipe 30 meter persegi, dengan satu kamar tidur, satu kamar mandi, dan lantai berkeramik. Rumah ini dibangun dengan anggaran sekitar Rp56,7 juta dan sudah memenuhi standar rumah layak huni. “Ini sangat membantu sekali, dan rencananya tahun ini Baznas akan membangun tiga rumah layak huni di Pangkalpinang,” tambahnya.
Baca juga: Kasus Tambang Ilegal Di Babel: Lemahnya Hukum Atau Kompleksitas Sosial?
Keberlanjutan Program Bantuan Rumah Layak Huni
Ketua Baznas Kota Pangkalpinang, Kurnia, menyatakan bahwa rumah yang diserahkan kali ini merupakan unit kedua yang selesai dibangun pada tahun 2025. Kurnia menjelaskan bahwa pembangunan rumah ini menggunakan dana zakat dan sedekah yang disalurkan oleh para muzaki. Ia berharap rumah yang diserahkan dapat memberikan manfaat bagi penerima bantuan.
“Pembangunan ini berasal dari zakat dan sedekah para muzaki yang kita salurkan untuk masyarakat yang membutuhkan. Bagi warga Pangkalpinang yang kondisi rumahnya tidak layak, silakan mengajukan permohonan kepada Baznas. Kami siap menyalurkan bantuan sesuai kemampuan dan dana yang tersedia,” kata Kurnia.
Target Pembangunan Tiga Rumah pada 2025 dan Dukungan Berkelanjutan
Kurnia menambahkan bahwa Baznas menargetkan pembangunan tiga rumah pada tahun 2025 dan akan melanjutkan program ini pada 2026 mendatang dengan dukungan anggaran dari Baznas Kota dan pusat. “Insya Allah, selama ada muzaki yang menyalurkan zakat dan sedekahnya, program ini akan terus berjalan. Harapannya semakin banyak masyarakat kurang mampu yang terbantu dan bisa menempati rumah yang layak,” ujar Kurnia.
Program ini sejalan dengan visi Pemerintah Kota Pangkalpinang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan dasar, salah satunya dengan menyediakan tempat tinggal yang layak bagi warga kurang mampu.