Pesta HUT Provinsi Babel Dibatalkan, Anggaran Dialihkan untuk Beli Beras Petani Desa Rias dan Sembako

HUT

Euchemsupply.com – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Provinsi Bangka Belitung (Babel) yang semula direncanakan pada November 2025, dipastikan tidak akan digelar. Gubernur Babel, Hidayat Arsani, mengumumkan pembatalan acara malam puncak HUT tersebut sebagai respons terhadap kondisi sosial dan perekonomian masyarakat yang sedang sulit.

Read More : Beasiswa untuk Siswa Tahfidz Qur’an di Bangka Belitung

Pengalihan Anggaran untuk Kesejahteraan Petani

Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memutuskan untuk mengalihkan anggaran pesta perayaan HUT untuk membantu petani di Desa Rias, Bangka Selatan. Desa Rias merupakan sentra produksi padi sawah yang menjadi bagian dari program cetak sawah nasional.

Kurniawan menjelaskan bahwa pengalihan anggaran tersebut akan digunakan untuk membeli gabah hasil panen petani Desa Rias. Anggaran ini diperkirakan dapat menyerap sekitar 12,5 ton gabah, yang nantinya akan diolah menjadi paket sembako.

Baca juga: Enam Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi di Pangkalpinang Melayani 15.925 Penerima Manfaat, Pemkot Targetkan Jangkauan Lebih Merata

Tujuan Sosial dan Ekonomi

Kurniawan menambahkan bahwa kebijakan ini diambil untuk membantu kesejahteraan petani lokal dan memenuhi kebutuhan pangan masyarakat yang kurang mampu. “Kami berharap anggaran yang sebelumnya untuk pesta ini bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat Babel,” ujarnya.

Selain itu, Pemprov Babel akan bekerjasama dengan Perum Bulog cabang Bangka untuk mendukung suplai beras dari Desa Rias. Pemerintah juga berencana melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk membeli beras dari petani setempat, guna meningkatkan ekonomi lokal dan membantu distribusi bahan pangan.

Dukungan Pemerintah terhadap Petani Lokal

Langkah ini juga merupakan bagian dari upaya Gubernur Hidayat Arsani untuk mendukung petani lokal di Babel. Dalam waktu dekat, ASN di Pemprov Babel akan digalakkan untuk membeli beras produksi petani Desa Rias, baik secara kelompok maupun per dinas. Dengan demikian, manfaat dari anggaran yang sebelumnya dialokasikan untuk acara pesta HUT dapat dirasakan langsung oleh masyarakat yang membutuhkan.

Kebijakan ini mencerminkan kepedulian Pemprov Babel terhadap kondisi sosial masyarakat, serta upaya untuk mengoptimalkan anggaran negara demi kesejahteraan bersama. Pembatalan HUT Provinsi Babel menjadi langkah yang lebih realistis dan tepat sasaran di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat.