Euchemsupply.com – Ikatan Guru Indonesia (IGI) Provinsi Bangka Belitung baru-baru ini menggelar seminar yang membahas penerapan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam proses pembelajaran. Seminar yang diadakan di Aula BPMP Provinsi Bangka Belitung pada Rabu (24/9/2025) ini diikuti oleh 100 Kepala Sekolah dari berbagai kabupaten/kota di seluruh Provinsi Bangka Belitung.
Read More : Kapal Cepat Pangkalpinang-belitung Ditambah, Akses Wisata Makin Mudah
Seminar dengan Fokus pada Pengembangan Sumber Daya Manusia di Sektor Pendidikan
Ketua IGI Wilayah Provinsi Bangka Belitung, Edwin Agustin. Beliau berharap seminar ini dapat memberikan wawasan dan pemahaman lebih dalam mengenai penerapan AI di sekolah. “Kami berharap seminar ini dapat meningkatkan pemahaman Kepala Sekolah, agar mereka bisa mengimplementasikan AI dengan bijak untuk kemajuan pendidikan,” ujar Edwin. Ia juga menekankan pentingnya pemahaman yang menyeluruh mengenai penggunaan AI, mengingat teknologi ini semakin mudah diakses oleh siswa.
AI, Pedang Bermata Dua dalam Pendidikan
Diseminar tersebut, Edwin Agustin mengingatkan bahwa meski AI memberikan banyak manfaat, penggunaannya harus selektif. “AI bisa menjadi pedang bermata dua. Jika tidak digunakan dengan bijak, kita bisa saja mengalami penyalahgunaan teknologi, terutama oleh siswa,” tegasnya.
Dukungan dari Berbagai Pihak untuk Kesuksesan Seminar
Edwin juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung terlaksananya seminar ini. Seperti Bupati Bangka Barat, Markus, ISB Atmaluhur, dan Epson. “Kami berterima kasih atas dukungannya, yang memungkinkan seminar ini berjalan dengan sukses dan memberi manfaat bagi para peserta,” tambahnya.
Baca juga: Personel Polresta Pangkalpinang Siaga di Pintu Gerbang Utama Kantor PT Timah
Narasi dari Para Narasumber, Menggali Potensi AI dalam Pendidikan
Beberapa narasumber juga turut membagikan pandangan mereka dalam seminar ini, di antaranya Erwin dari Sekretariat Direktur Pascasarjana ISB Atmaluhur dan Hesti Astian dari Epson. Erwin menjelaskan bahwa penerapan AI dalam pendidikan tidak hanya meningkatkan kualitas pembelajaran, tetapi juga mendorong kreativitas dan inovasi di kalangan guru dan siswa. “AI dapat membantu guru dalam mengembangkan metode pengajaran yang lebih efisien, meski demikian kita harus waspada terhadap potensi dampak negatif yang dapat ditimbulkan, seperti ketergantungan berlebihan pada teknologi,” kata Erwin.
Mengoptimalkan AI untuk Masa Depan Pendidikan
Seminar ini menjadi ajang penting untuk memperkenalkan teknologi AI sebagai alat untuk memajukan pendidikan. Sekaligus sebagai peringatan agar penggunaannya tidak mengurangi esensi dari proses belajar mengajar yang sesungguhnya. Para peserta diharapkan dapat mengaplikasikan wawasan yang didapat untuk menciptakan generasi yang kreatif dan memiliki kemampuan berpikir kritis.
