Hidayat Arsani Temui Remaja Diduga Menjual Hewan Dilindungi di Rutan Polda Babel

Hidayat Arsani

Euchemsupply.com – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Hidayat Arsani, baru-baru ini menyambangi rumah tahanan (Rutan) Polda Babel untuk menemui MA, seorang remaja berusia 19 tahun yang diduga terlibat dalam kasus jual beli hewan dilindungi. MA, yang merupakan warga Desa Beluluk, Kabupaten Bangka Tengah, telah mendekam di rutan sejak 10 September 2025, setelah ditahan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

Read More : Jutaan Uang Palsu Beredar di Jebus Bangka Barat, Polres Ringkus Pemuda Ini Jadi Dalangnya

Kasus Penjualan Hewan Dilindungi Bermula dari Media Sosial

Kasus ini mencuat setelah adanya postingan dari anggota DPRD Babel, Me Hoa, yang mengungkapkan keterlibatan MA dalam permasalahan hukum tersebut. Dalam postingan itu, Me Hoa menyampaikan keluhan orang tua MA yang merasa tindakan BKSDA terlalu tegas. Namun, ia tidak membela perbuatan anaknya, melainkan menyayangkan bahwa peringatan yang diberikan hanya dilakukan melalui media sosial Facebook dan bukan peringatan resmi.

Harapan Gubernur Babel untuk Keringanan Hukuman

Dalam pertemuan dengan MA, Gubernur Hidayat Arsani mengungkapkan keprihatinannya atas masalah hukum yang dihadapi remaja tersebut. Gubernur berharap proses hukum yang dijalani oleh MA dapat berjalan cepat, dengan mempertimbangkan usia yang masih muda. Hidayat meminta agar hukuman yang diberikan tidak terlalu berat, dengan alasan untuk memberi efek jera. Namun tetap memperhatikan usia pelaku yang baru menginjak 19 tahun.

Baca juga: Rumah Sakit Muhaya Pangkal Pinang

Nasihat untuk Masa Depan MA

Selain meminta keringanan hukuman, Gubernur juga memberikan nasihat kepada MA. Ia menyarankan agar MA bisa memetik pelajaran dari kesalahan yang telah dilakukan dan tetap semangat menjalani hidup ke depannya. Gubernur berharap MA bisa mengejar cita-cita dan menjadi pribadi yang lebih bermanfaat.

“Saya berharap ini bisa menjadi pelajaran hidup yang berharga bagi Anda,” ujar Hidayat Arsani, menutup pertemuan dengan pesan motivasi.

Sebuah Pelajaran Hidup

Kunjungan Gubernur Hidayat Arsani ke Rutan Polda Babel tidak hanya sebagai bentuk perhatian terhadap permasalahan hukum yang dihadapi MA, tetapi juga sebagai upaya untuk memberi arahan dan motivasi agar kesalahan tersebut bisa menjadi pembelajaran bagi masa depan remaja tersebut.