Euchemsupply.com – Sebanyak 170 siswa Tahfidz Al-Qur’an di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerima beasiswa dari Pemerintah Provinsi Bangka Belitung. Beasiswa ini diberikan sebagai bentuk penghargaan kepada para penghafal Al-Qur’an serta untuk memberikan motivasi bagi mereka untuk terus mengembangkan kemampuan dalam hafalan dan murajaah.
Read More : Tambang Timah Ilegal Ditertibkan, Puluhan Alat Berat Disita Di Bangka
Seleksi Tahfidz Qur’an Tahun 2025
Pada tanggal 24 September 2025, Gubernur Hidayat Arsani membuka acara Seleksi Tahfidz Qur’an Tingkat Provinsi. Dalam sambutannya, Gubernur berharap agar kegiatan ini dapat mencetak generasi penerus yang Qurโani, beriman, dan siap berkontribusi bagi masyarakat dan bangsa, terutama bagi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
โPada tahun 2024, kita berhasil meraih tiga gelar juara pada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional. Semoga seleksi ini menghasilkan kader terbaik yang tidak hanya berprestasi dalam lomba, tetapi juga berperan dalam mencetak generasi Qur’ani untuk masa depan,โ ungkap Hidayat Arsani.
Baca juga: Makanan Khas Pangkal Pinang
Jumlah Pendaftar dan Kategori Hafalan
Tahun ini, lebih dari 600 orang mendaftar untuk mengikuti seleksi beasiswa Tahfidz Qur’an yang diselenggarakan secara tatap muka di Gedung Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Provinsi Babel. Pendaftar terdiri dari berbagai kategori hafalan, dengan rincian sebagai berikut:
- 271 orang di kategori 5 juz
- 226 orang di kategori 10 juz
- 53 orang di kategori 15 juz
- 22 orang di kategori 20 juz
- 13 orang di kategori 25 juz
- 15 orang di kategori 30 juz
Harapan dan Dukungan Masyarakat
Fajar, salah satu orang tua peserta, mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya program beasiswa ini. Ia menambahkan, “Meskipun ada efisiensi anggaran, Gubernur masih dapat menyelenggarakan program ini. Sebagai orang tua, saya merasa sangat bersyukur, anak-anak semakin semangat untuk menghafal Al-Qur’an.”
Dengan meningkatnya jumlah pendaftar setiap tahun, banyak orang tua yang semakin mendorong anak-anak mereka untuk menjadi penghafal Al-Qur’an. Fajar berharap kuota penerima beasiswa bisa terus bertambah, dan kegiatan serupa dapat dilanjutkan di masa depan untuk lebih banyak generasi Qurโani yang lahir di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
