Deshanda Craft: UMKM Bangka yang Menembus Pasar Dunia Lewat Kerajinan Lidi Nipah

Deshanda Craft

Euchemsupply.com – Deshanda Craft, brand milik Eva Deswanti, merupakan pelaku UMKM asal Bangka yang berhasil mengubah lidi nipah menjadi produk kerajinan bernilai tinggi. Sejak pertama kali menekuni kerajinan ini pada 2019, Eva tak hanya memasarkan produknya di dalam negeri, tetapi juga menembus pasar internasional. Produk-produk kerajinan yang ditawarkan mulai dari laundry basket, wall mirror, tissue box, table runner, hingga pot bubu, semuanya terbuat dari bahan dasar lidi nipah yang kini sudah dikenal di berbagai negara seperti Singapura, Kamboja, Dubai, India, Nigeria, dan banyak lagi.

Read More : Pemkot Pangkalpinang Luncurkan Kredit Mikro Untuk Umkm

Kreativitas di Balik Keberhasilan Eva

Ketertarikan Eva terhadap seni kerajinan sudah dimulai sejak ia masih anak-anak. Tidak disangka, lidi nipah yang hampir tidak dimanfaatkan oleh banyak orang, kini berhasil disulap menjadi berbagai produk yang bernilai ekonomi. Keunikan produk kerajinan Eva terletak pada warna alami yang berbeda dibandingkan dengan kerajinan lidi lainnya, yang membuatnya semakin diminati oleh konsumen.

Komitmen pada Keberlanjutan dan Eco Green

Eva menekankan pentingnya keberlanjutan dalam setiap tahap produksi. Ia memastikan bahwa bahan baku lidi nipah diambil dengan cara yang bertanggung jawab agar ekosistem tetap terjaga. Eva juga menggunakan prinsip eco green dalam seluruh proses produksi, mulai dari pengambilan bahan baku di Kota Kapur dan Dusun Pangkalraya, hingga produk jadi yang siap dijual.

Pameran dan Dukungan Pemerintah

Kesuksesan Deshanda Craft tidak terlepas dari partisipasi aktif Eva dalam berbagai pameran, baik di tingkat nasional maupun internasional. Melalui pameran, Deshanda Craft semakin dikenal dan dipercaya oleh konsumen global. Eva juga mengapresiasi dukungan pemerintah, termasuk Bank Indonesia yang sering membantu dalam pemasaran dan proses bahan baku.

Pemberdayaan Masyarakat dan Pelatihan

Eva juga berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat sekitar, terutama ibu-ibu rumah tangga. Saat ini, sekitar 57 orang tenaga kerja terlibat dalam produksi kerajinan Deshanda Craft. Beberapa di antaranya bekerja di rumah Eva, sementara yang lainnya mengerjakan kerajinan di rumah masing-masing. Selain itu, Eva juga aktif dalam memberikan pelatihan kerajinan dan layanan desain interior untuk kantor dan hotel.

Pemasaran Melalui Platform Digital

Untuk memperluas jangkauan pasar, Eva memanfaatkan berbagai platform digital seperti Alibaba, Shopee, Blibli, dan Tokopedia. Selain itu, Deshanda Craft juga terus memperkenalkan produk-produknya melalui pelatihan dan desain interior untuk kantor serta hotel. Hal ini memungkinkan produk kerajinan lidi nipah dapat lebih dikenal oleh pasar internasional.

Omzet dan Keunikan Produk

Omzet Deshanda Craft dapat menghasilkan pendapatan hingga Rp9 juta per bulan, meskipun tetap fluktuatif tergantung pada permintaan pasar. Produk kerajinan lidi nipah ini memiliki Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan Eva bangga menjadi UMKM pertama yang memproduksi kerajinan berbahan dasar lidi nipah.

Baca juga: Pemerintah Babel Gelar Konsultasi Publik Ruu Daerah Kepulauan

Kesimpulan: Deshanda Craft Menginspirasi UMKM Lain

Deshanda Craft adalah contoh sukses dari sebuah usaha yang memanfaatkan kekayaan alam lokal dengan pendekatan inovatif, ramah lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat. Dengan bantuan pemerintah dan memanfaatkan platform digital, Deshanda Craft terus berkembang dan memperkenalkan produk unggulannya ke pasar global. Keberhasilan Eva Deswanti menunjukkan bahwa dengan kreativitas dan tekad, UMKM bisa go global dan menjadi inspirasi bagi banyak orang.