Euchemsupply.com – Pendidikan adalah hak dasar setiap individu, termasuk bagi warga binaan yang berada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pangkalpinang. Pada Kamis, 25 September 2025, puluhan warga binaan mengikuti kegiatan belajar mengajar di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Pengayoman. Program ini bertujuan untuk memenuhi hak pendidikan warga binaan, sekaligus mempersiapkan mereka menghadapi kehidupan setelah menjalani masa hukuman.
Read More : Harga Tiket Pesawat Jakarta Pangkal Pinang
PKBM Pengayoman, Fasilitasi Pendidikan Warga Binaan
PKBM Pengayoman di Lapas Pangkalpinang diadakan setiap Senin hingga Jumat, dan menjadi sarana penting untuk mengakses pendidikan formal. Dalam program ini, warga binaan memiliki kesempatan untuk mengikuti ujian kesetaraan dan memperoleh ijazah yang diakui secara nasional. Kalapas Pangkalpinang, Sugeng Indrawan, menyatakan bahwa program ini tidak hanya sekadar memenuhi kewajiban, tetapi juga sebagai bentuk pemenuhan hak atas pendidikan yang layak.
Komitmen Lapas Pangkalpinang dalam Pembinaan Humanis
Program PKBM di Lapas Pangkalpinang diikuti oleh 51 warga binaan yang terbagi dalam tiga paket pendidikan, yaitu Paket A (setara SD), Paket B (setara SMP), dan Paket C (setara SMA). Peserta didik mendapatkan pengajaran dari petugas dan warga binaan yang berkompeten di bidangnya. Sugeng menekankan bahwa pembinaan yang dilakukan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan. Dan bertujuan untuk mempersiapkan warga binaan agar siap reintegrasi ke masyarakat setelah bebas.
Sugeng menambahkan, pendidikan tidak hanya membantu warga binaan memperoleh ijazah, tetapi juga berperan besar dalam membangun kepercayaan diri mereka. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, mereka akan lebih mudah diterima kembali oleh masyarakat setelah masa hukuman berakhir. Selain itu, program ini juga dilengkapi dengan pembinaan kemandirian agar warga binaan siap menghadapi tantangan kehidupan di luar penjara.
Baca juga: Kasus Tambang Ilegal Di Babel: Lemahnya Hukum Atau Kompleksitas Sosial?
Semangat Belajar Warga Binaan
Semangat warga binaan untuk belajar sangat tinggi. Salah satu pengajar, Hartanto Ramadhan, menyampaikan bahwa para peserta didik sangat antusias karena mereka menyadari pentingnya kesempatan ini untuk memperbaiki masa depan. Ahmad, salah seorang peserta, menyatakan rasa syukurnya dapat mengikuti kegiatan belajar di PKBM. “Saya berharap ijazah kesetaraan ini bisa menjadi modal berharga untuk melanjutkan pendidikan atau mencari pekerjaan,” ujarnya.
PKBM Pengayoman di Lapas Pangkalpinang menunjukkan bahwa pendidikan adalah kunci untuk membuka peluang bagi setiap individu, termasuk warga binaan. Dengan memberikan akses pendidikan yang layak, Lapas Pangkalpinang berkontribusi pada pembinaan yang humanis dan berorientasi pada masa depan yang lebih baik bagi warga binaan. Hal ini tidak hanya memberi mereka bekal ilmu, tetapi juga membuka jalan untuk reintegrasi yang lebih mulus ke dalam masyarakat.