Optimalisasi Sektor Pariwisata: Penyusunan RIPPARPROV Bersama ITB

sektor pariwisata

Euchemsupply.com – Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Babel) tengah menggarap Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Provinsi (RIPPARPROV) 2025โ€“2045, bekerja sama dengan Pusat Perencanaan dan Pengembangan Kepariwisataan dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Penyusunan ini diharapkan dapat mengubah sektor pariwisata menjadi motor penggerak ekonomi baru yang dapat menggantikan ketergantungan daerah terhadap tambang.

Read More : Atraksi Barongsai Imlek Hiasi Pusat Kota Pangkalpinang

Pariwisata Sebagai Katalis Ekonomi dan Sosial

Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga Provinsi Bangka Belitung, Wydia Kemala Sari, menegaskan bahwa pariwisata lebih dari sekadar mesin pertumbuhan. Ia mengungkapkan bahwa sektor ini juga berfungsi sebagai katalis dalam pembangunan sosial, budaya, pendidikan, dan lingkungan. Dalam pernyataan tersebut, terlihat bahwa pembangunan pariwisata tidak hanya fokus pada aspek ekonomi, tetapi juga memperhatikan keberlanjutan sosial dan budaya masyarakat setempat.

Angka Perkembangan Sektor Pariwisata di Babel

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah tamu yang menginap di hotel berbintang di Bangka Belitung pada tahun 2024 tercatat mencapai 482.541 orang, terdiri dari 476.904 wisatawan nusantara dan 6.637 wisatawan mancanegara. Angka tersebut menunjukkan potensi besar sektor pariwisata yang dapat dikembangkan lebih lanjut. Bangka Belitung sendiri memiliki 640 daya tarik wisata, yang mencakup wisata alam, budaya, dan buatan. Ini menunjukkan keberagaman yang dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk mengunjungi provinsi ini.

Baca juga: Pilkada Pangkal Pinang Kotak Kosong

Desa Wisata Unggulan dan Prestasi Nasional

Selain pengembangan daya tarik wisata, desa wisata menjadi fokus utama dalam program pengembangan pariwisata di Babel. Hingga September 2025, tercatat 100 desa wisata di Babel, dengan beberapa di antaranya meraih prestasi nasional dan ASEAN. Beberapa desa wisata yang mendapatkan pengakuan tersebut antara lain Desa Wisata Tari Rebo, Keciput, Terong, dan Tanjung Binga.

Komitmen Pemprov Babel untuk Masa Depan Pariwisata

Pemerintah Provinsi Bangka Belitung berkomitmen untuk terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas 20 desa wisata unggulan sebagai program prioritas. Rencana kedepan, promosi pariwisata Babel akan dilakukan secara lebih terpadu dan berbasis teknologi informasi, yang akan mempermudah akses informasi bagi para wisatawan. Dengan dukungan dan sinergi berbagai pihak, Pemprov Babel yakin pariwisata akan semakin maju dan memberi manfaat signifikan bagi masyarakat.