Euchemsupply.com – Imam Hidayat Bujangga, seorang pelajar kelas 5 SD Negeri 44 Pangkalpinang, telah mencuri perhatian publik setelah meraih gelar Raja Gasing pada lomba gasing tingkat SD di Kota Pangkalpinang. Sosoknya yang sederhana, namun penuh semangat, kini menjadi kebanggaan Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Read More : Festival Kuliner Khas Melayu Ramaikan Alun-alun Pangkalpinang
Perjalanan Menuju Gelar Raja Gasing
Imam, yang berasal dari Kerabut, berhasil menjadi juara pertama dalam lomba gasing yang digelar di Alun-alun Taman Merdeka, Pangkalpinang. Meskipun usianya masih belia, prestasi yang diraihnya di bidang permainan tradisional ini membuatnya dianugerahi gelar prestisius sebagai Raja Gasing. Gelar tersebut hanya diberikan kepada juara utama di setiap penyelenggaraan lomba.
“Alhamdulillah, senang sekali bisa juara 1. Tidak menyangka, soalnya banyak teman-teman lain yang juga jago. Tahun kemarin saya ikut juga, tapi baru juara 3. Hari ini bisa juara 1, rasanya luar biasa,” ungkap Imam dengan nada polos dan wajah yang tampak malu saat diwawancarai.
Menjaga Tradisi di Tengah Modernitas
Di tengah tren anak-anak yang lebih akrab dengan ponsel pintar, Imam justru memilih untuk menghabiskan waktu dengan bermain gasing, sebuah permainan tradisional yang kini jarang dimainkan oleh generasi muda. “Main HP juga sih, tapi jarang. Paling sebentar saja. Lebih seru main gasing, apalagi kalau gasingnya kencang,” katanya dengan senyum bangga.
Minat Imam pada gasing bukanlah hal baru. Sejak duduk di bangku kelas 3 SD, ia sudah mulai berlatih secara rutin. Sang kakak perempuan, yang ia panggil “ayuk”, menjadi sosok pertama yang mengenalkan permainan tradisional ini kepadanya.
“Kalau di sekolah, kadang main sama teman atau dilatih guru. Kalau di rumah, seringnya latihan sama ayuk. Kita suka bikin lomba sendiri,” cerita Imam dengan penuh semangat.
Baca juga: Tren Yoga Di Tepi Pantai Pasir Padi Jadi Gaya Hidup Baru Warga
Ketekunan yang Membawa Keberhasilan
Imam tidak hanya bermain untuk kesenangan semata. Ketekunan berlatihnya setiap hari terbayar lunas ketika ia berhasil mengalahkan puluhan peserta lain dari berbagai sekolah dasar se-Kota Pangkalpinang di lomba gasing Shangkek Timah Pengkal Festival 2025.
“Imam ini salah satu bukti bahwa anak-anak kita masih punya kecintaan pada permainan tradisional. Semangatnya luar biasa,” ujar H. Agus Md, Ketua Pergasi Babel, setelah menyaksikan pertandingan.
Lebih Dari Sekadar Permainan
Bagi Imam, gasing lebih dari sekadar permainan. Ada kepuasan tersendiri ketika melihat gasingnya berputar kencang dan bertahan lebih lama dari lawan. “Suara gasing yang berputar di arena lebih menyenangkan daripada notifikasi di layar ponsel,” ujarnya dengan penuh antusias.
Raja Gasing, Bukti Semangat Menjaga Tradisi
Kini, Imam bukan hanya seorang pelajar biasa. Gelar “Raja Gasing” yang disandangnya membuktikan bahwa meskipun zaman terus berkembang, tradisi tetap dapat dijaga oleh generasi muda. Imam Hidayat Bujangga telah menjadi simbol kebanggaan Pangkalpinang, dan lebih dari itu, ia telah membuktikan bahwa tradisi dapat bertahan, asalkan ada yang mau menjaganya.
